Setelah satu pekan saya melihat teman-teman menggunakan alat ini, mayoritas belum bisa memanfaatkannya dengan baik. Seperti memberikan pertanyaan yang kurang efektif dan cara verifikasi jawaban.
Saran-saran 😊
- Gunakan Pertanyaan yang Tepat
Pelajari dahulu bagaimana cara bertanya yang tepat, yaitu dengan membaca sumber yang ada, lalu bertanya sesuai apa yang kita bisa klarifikasi. Contohnya, kita bertanya 25+30 kepada Chat GPT; sesuai kaidah yang kita pelajari di sumber yang ada, maka jawabannya adalah 55. Nah, di sini jika Chat GPT menjawabnya 75, maka kita bisa mengetahui kalau itu salah dan paham letak kesalahannya.
Jika kita sudah memahami suatu materi kemudian menanyakan ke alat ini pertanyaan-pertanyaan yang rinci dan memancing pertanyaan yang bisa membuka diskusi.
- Gunakan GPT sebagai Teman Diskusi Belajar
Alat ini sebenarnya adalah solusi untuk teman-teman yang tidak memiliki mentor atau bingung ketika mengalami Stuck/kebuntuan dalam permasalahan. Dengan menggunakan alat ini, teman-teman bisa saling bertukar pikiran dan mencari solusi bersama.
Dalam diskusi, kita bisa saling mengetahui kesalahan satu sama lain, bukan dia yang memberikan makanan ke mulut kita lalu ditelan mentah-mentah.
- Pahami Teknologi ChatGPT
Teknologi ini masih sangat muda, banyak ilmuwan mengatakan bahwa ini adalah mesin halusinasi, karena hanya mengandalkan probabilitas saja dan tidak adanya sumber data yang jelas.
Oleh karena itu, jangan mendewakan alat ini, seperti untuk membuat makalah, tesis, artikel ilmiah, bahkan fatwa untuk umat.
Pahami juga bahwa AI itu tidak akan mengalahkan manusia; manusia memahami konteks dan keadaan sekitar kita lebih unggul untuk berpikir dan berempati. Sedangkan AI, hampir tidak memahami hal yang di luar konteks.
Semoga Allah memberi kita taufik dan jalan keselamatan.